Entri Populer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

29 April 2015

Rangkuman Artikel Seminar

Nama Seminar: Technopreneurship Is our Life
Narasumber: ARIEF WIDHIYASA (CEO AGATE STUDIO)
Tanggal Seminar: 5 Mei 2013
Tempat Seminar: Bandung

Rangkuman artikel seminar :

Teknologi merupakan sutu cara yang dilakukan oleh manusia untuk merubah alam dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Teknologi merupakan sutu cara atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkulitas. Dasar-dasar penciptaan teknologi adalah : kebutuhan pasar, solusi atas permasalahan, aplikasi berbagai bidang keilmuan, perbaikan efektivitas dan efisiensi produksi, serta modernisasi.
Dengan adanya bteknologi hidup kita pun tidak akan ketinggalan jaman .
           
 Jadi ada dua pokok penting yang harus diperhatikan dalam mendefenisikan Tecnopreneuship itu yaitu penelitian dan komersialisasi. Pnelitian berorientasi pada penemuan dan penambahan ilmu pengetahuan. Komersialisasi dapat didefenisikan sebagai pemindahan hasil penelitian atau teknologi, yakni : lisensi, berpartner, atau menjualnya kepada pihak yang akan mengkomersialkannya.

“Hanya orang bodoh yang yang melakukan kesalahan yang sama tetapi mengharapkan hasil yang berbeda”
Invensi, Inovasi, dan Technopreneur
Technopreneurship bersumber dari invensi dan inovasi. Invensi adalah sebuah penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan. Inovasi adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh mekanisme pasar. Invensi dan inovasi ada dua jenis, yakni :
1.      Invensi dan inovasi produk
2.      Invensi dan inovasi proses

Kesimpulan :

Berbagai kemajuan yang dicapai diawali dengan riset dan temuan-temuan baru dalam bidang teknologi (invensi) yang kemudian dikembangkan sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan bagi penciptanya dan masyarakat (penggunanya). Fenomena perkembangan bisnis dalam bidang teknologi diawali dari ide-ide kreatif di beberapa pusat penelitian yang mampu dikembangkan, sehingga memiliki nilai jual di pasar. Pengagas ide dan pencipta produk dalam bidang teknologi tersebut sering dikenal dengan nama technopreneur, karena mereka mampu menggabungkan antara ilmu pengetahuan yang dimiliki melalui kreasi/ide produk yang diciptakan dengan kemampuan berwirausaha melalui penjualan produk yang dihasilkan di pasar.
 Dengan demikian, technopreneurship merupakan gabungan dari teknologi (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi)  dengan kewirausahaan (bekerja sendiri untuk mendatangkan keuntungan melalui proses bisnis).

Komentar: 

Menurut saya pembahasan yang telah disampaikan oleh narasumber dalam artikel seminar ini sudah cukup baik. Terdapat arah permasalahan dan tujuan pembahasan yang cukup jelas. Pemaparan materi pun sudah cukup lengkap. Narasumber cukup baik memahami detail dari fungsi sistem yang disampaikan.


Prinsip Berpegang Teguh


Di dalam kehidupan seseorang sering kali memiliki sifat bimbang terhadap yang telah lakukan, mau dilakukan ataupun yang sedang dijalani. Hal itu tidak bia terus menerus terjadi oleh karena itu kita harus memiliki prinsip berpegang teguh. Dimana suatu prinsip terhadap diri kita sendiri tanpa mendengarkan orang lain. Hal ini didasari dari keyakinan diri sendiri terhadap nilai-nilai yang dipercaya dan usaha untuk mempertahankannya.

Akan tetapi hal ini memiliki bagian positif dan negative, apabila dipandang oleh orang lain. Seperti contoh, saya selalu berprinsip apabila kita berbuat baik kepada seseorang maka kita juga akan diperlakukan baik oleh orang lain. Meskipun orang yang telah kita perlakukan dengan baik tidak membalasnya akan tetapi banyak diluar sana yang akan memperlakukan kita lebih baik.

Hal ini sering kali ditentang oleh beberapa teman saya. Bagi mereka tidak semua orang harus diperlakukan dengan baik terlebih pada mereka yang secara jelas tidak menyukai kita.
Dari sini terlihat pro kontra yang ada dalam prinsip kita. Disatu sisi itu telah menjadi prinsip dalam kehidupan saya dan saya tidak akan merubahnya meskipun telah banyak teman saya yang menasehati saya untuk tidak terlalu baik ataupun melihat situasi jika ingin berbuat baik kepada seseorang. Karena tidak semua orang baik dan terkadang mereka hanya memafaatkan kebaikan yang telah diberi.

Kembali lagi ke pembicaraan tentang sebuah prinsip.  Ya, sebuah prinsip ditanamkan untuk diri sendiri, kita tidak akan bisa memaksakan sebuah prinsip kita pada seseorang begitupun sebaliknya, orang lain juga tidak bias memaksakan untuk memakai prinsipnya pada diri kita dengan cara apapun dan kapanpun.

Prinsip juga merupakan sebuah keegoisan tertinggi dari diri seseorang, hampir tidak ada manusia yang ingin prinsip hidupnya diubah oleh orang lain meskipun banyak kritikan pada dirinya. Mereka akan selalu mengganggap benar akan prinsipnya. Oleh karena itu mengapa disebut sebagai keegoisan tertinggi yang dimiliki seseorang.

Tidak hanya orang lain yang pro kontra dengan prinsip hidup kita, secara sadar atau tidak kita juga sering bertanggaapan negative kepada prinsip hidup orang lain.

Sebagai contoh, saya mempunyai teman. Dimana dia mempunyai prinsip untuk tidak memperhatikan atau pun ikut campur dalam masalah orang lain. Sehingga ia tidak pernah ingin tahu masalah apa yang terjadi pada temannya. Bagi saya hal ini sangatlah tidak baik. Dengan terlalu masa bodoh dengan orang lain, apalagi orang tersebut adalah teman kita.

Saya pernah menasehatinya untuk tidak terlalu cuek dengan orang lain terutama kepada teman sendiri. Tapi dia selalu berbicara, bahwa itulah prinsipnya dan ia tidak akan merubahnya sampai kapanpun. Saya pun mengerti dan tidak bias terlalu memaksakan untuk merubah prinsip hidupnya.
Karena suatu prinsip merupak ego tertinggi yang ada pada diri manusia. Seburuk apapun hal itu, pribadi si pemegang prinsip tidak akan pernah berubah dan tidak bisa dirubah.

Saya pun sadar memang tidaklah semua orang dapat menerima prinsip hidup seseorang. Hal itu dikarenakan, pada dasarnya prinsip hidup orang itu berbeda dan hanya dirinya lah yang bias menerima prinsip itu.


 Sama seperti prinsip yang saya miliki, tidak semua orang bias menerimanya dan saya pun tidak bias memaksakan hal ini diterapkan kepada mereka. Karena hanya diri sendirilah yang bias menerima dan melakukan sebuah prinsip yang kita miliki.

Review Website


www.elevenia.co.id merupakan portal belanja online. Dimana didalamnya terdapat sejumlah barang keperluan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga barang elektronik.  Barang yang disediakan tidak hanya barang dari brand local tetapi juga menyediakan barang dari brand internasional. Harganya pun terbilang murah dan terkadang ada beberapa barang yang harganya lebih murah daripada di tempat  lainnya. Portal ini juga sering memberikan diskon pada barang yang dijualnya. Tampilannya yang menarik serta memudahkan user untuk menggunakannya membuat saya tertarik untuk membuka portal ini.
Seperti pada portal web lainnya, login juga diperlukan pada web ini. Jadi ketika kalian belum memiliki akun pada web ini maka anda diwajibkan untuk mendaftar sebagai anggota baru. Cara pendaftarannya pun sangatlah mudah dan tidak membuat bingung para pendaftar.
Barangpun ditempatkan pada setiap kategori sehingga kita mudah mendapati barang yang kita inginkan.



Terdapat kekurangan dan kelebihan didalamnya. Berikut kelebihan dan kekurangannya ,
Kelebihan :
·         Tampilan menarik
·         User mudah menggunakan
·         Terdapat versi mobile
·         Informasi yang di hadirkan selalu terupdate setiap detiknya

Kelemahan :
·         Halaman website penuh dengan iklan




Tanggung Jawab



Tanggung jawab merupakan dua buah kata yang tidak asing ditelinga kita. Tapi sudah biaskah kita menerapkannya pada keseharian hidup kita?
Ketika mendengar kata “tanggung jawab” rasa senang, takut, dan khawatir bercampur menjadi satu. Tanggung  jawab bukanlah sikap terhadap diri sendiri melainkan banyak hal yang harus dipertanggung jawabkan terlepas dari diri kita sendiri.
Seperti halnya kita manusia sebagai makhluk hidup dibumi. Kita bertanggung jawab sebagai penduduk bumi untuk tetap melestarikan bumi dan membuatnya sebagai tempat yang nyaman untuk ditempati.

Sebagai makhluk ciptaan tuhan kita juga harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang telah kita lakukan kepadanya, terlepas dari hal yang sengaja maupun tidak sengaja.
Tanggung jawab juga diperlukan untuk mendidik diri kita sebagai manusia yang jujur dan amanah. Sangatlah tidak mudah apabila kita diberi suatu tanggung jawab dalam suat hal akan tetapi kita tidak bisa melaksanakan dan menyelesaikannya dengan baik.

Bagi saya tanggung jawab merupakan pelajaran terbaik untuk mengukur diri kita. Kita bisa mengetahui seberapa tanggung jawab kita terhadap tugas, pekerjaan, dan amanah yang diberikan kepada kita untuk di selesaikan.

Sebagai contoh tanggung jawab saya terhadap pendidikan dan orang tua. Saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan sampai selesai jenjang perkuliahan. Hal ini merupakan tanggung jawab saya kepada kedua orang tua juga kepada diri sendiri. Saya harus bisa menyelesaikan pendidikan saya dan mempertanggung jawabkan kepada kedua orang tua saya.

Begitupun pada saat saya mengikuti program magang di sebuah tempat. Saya pernah diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu acara yang diadakan oleh perusahaan tempat saya magang. Awalnya saya merasa kaget, takut sekaligus senang bisa diberi kepercayaan dan tanggung jawab oleh mereka. Tapi saya sadar dengan keadaan seperti ini membuat saya untuk  sekaligus mengukur diri saya dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan. Apakah saya bisa untuk menjalankan dan menyelesaikannya dengan baik atau tidak.

Dan Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan baik, meskipun hal itu tidak terlepas dari  bantuan para teman-teman saya yang membantu saya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya.

Tak lupa sebagai umat muslim saya pun bertanggung jawab kepada sang Khalik. Saya bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan setiap waktunya. Karena pada akhirnya hal itu akan di pertanyakan di hari akhir nanti. Dan hal ini tidak bisa disembunyikan kebenarannya. Semuanya akan terekan pada catatan perbutan kita. Setiap tindakan akan dimintai pertanggung jawabannya, tak ada yang terlupa sedikit pun.

Disini saya belajar dan mengambil kesimpulan, bahwa sekecil apapun tanggung jawab yang diberikan kepada kita itu menunjukkan bahwa orang lain telah mempercayai kita dan kita pun diberi pelajaran untuk mengukur diri kita. Sejauh apa kita mampu bertanggung jawab terhadap orang lain dan diri kita. Karena dari hal terkecil akan membawa perubahan yang besar didalam kehidupan yang selanjutnya.




Blog Archive