Tanggung jawab merupakan dua buah
kata yang tidak asing ditelinga kita. Tapi sudah biaskah kita menerapkannya
pada keseharian hidup kita?
Ketika mendengar kata “tanggung
jawab” rasa senang, takut, dan khawatir bercampur menjadi satu. Tanggung jawab bukanlah sikap terhadap diri sendiri
melainkan banyak hal yang harus dipertanggung jawabkan terlepas dari diri kita
sendiri.
Seperti halnya kita manusia sebagai
makhluk hidup dibumi. Kita bertanggung jawab sebagai penduduk bumi untuk tetap
melestarikan bumi dan membuatnya sebagai tempat yang nyaman untuk ditempati.
Sebagai makhluk ciptaan tuhan kita
juga harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang telah kita lakukan
kepadanya, terlepas dari hal yang sengaja maupun tidak sengaja.
Tanggung jawab juga diperlukan
untuk mendidik diri kita sebagai manusia yang jujur dan amanah. Sangatlah tidak
mudah apabila kita diberi suatu tanggung jawab dalam suat hal akan tetapi kita
tidak bisa melaksanakan dan menyelesaikannya dengan baik.
Bagi saya tanggung jawab merupakan
pelajaran terbaik untuk mengukur diri kita. Kita bisa mengetahui seberapa
tanggung jawab kita terhadap tugas, pekerjaan, dan amanah yang diberikan kepada
kita untuk di selesaikan.
Sebagai contoh tanggung jawab saya
terhadap pendidikan dan orang tua. Saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan
pendidikan sampai selesai jenjang perkuliahan. Hal ini merupakan tanggung jawab
saya kepada kedua orang tua juga kepada diri sendiri. Saya harus bisa
menyelesaikan pendidikan saya dan mempertanggung jawabkan kepada kedua orang
tua saya.
Begitupun pada saat saya mengikuti
program magang di sebuah tempat. Saya pernah diberi tanggung jawab untuk
menyelesaikan suatu acara yang diadakan oleh perusahaan tempat saya magang.
Awalnya saya merasa kaget, takut sekaligus senang bisa diberi kepercayaan dan
tanggung jawab oleh mereka. Tapi saya sadar dengan keadaan seperti ini membuat
saya untuk sekaligus mengukur diri saya
dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan. Apakah saya bisa untuk
menjalankan dan menyelesaikannya dengan baik atau tidak.
Dan Alhamdulillah saya dapat
menyelesaikan tanggung jawab dengan baik, meskipun hal itu tidak terlepas dari bantuan para teman-teman saya yang membantu
saya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya.
Tak lupa sebagai umat muslim saya
pun bertanggung jawab kepada sang Khalik. Saya bertanggung jawab dengan apa
yang saya lakukan setiap waktunya. Karena pada akhirnya hal itu akan di
pertanyakan di hari akhir nanti. Dan hal ini tidak bisa disembunyikan
kebenarannya. Semuanya akan terekan pada catatan perbutan kita. Setiap tindakan
akan dimintai pertanggung jawabannya, tak ada yang terlupa sedikit pun.
Disini saya belajar dan mengambil
kesimpulan, bahwa sekecil apapun tanggung jawab yang diberikan kepada kita itu
menunjukkan bahwa orang lain telah mempercayai kita dan kita pun diberi
pelajaran untuk mengukur diri kita. Sejauh apa kita mampu bertanggung jawab
terhadap orang lain dan diri kita. Karena dari hal terkecil akan membawa
perubahan yang besar didalam kehidupan yang selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar